Jumat, 23 Agustus 2013

puisi untukmu, TANPA JUDUL

Oke, ini entri keduaku hari ini. Sebenarnya ini sudah lamaa sih, 7 Ramadhan yang lalu. Hari itu tentu belum senja karena mata ini benar-benar tanpa kantuk. Untuk beberapa hal mungkin ini benar, entah bagaimanan kita akan saling menatap bila nanti kita tak satu tempat lagi?

Lalu ini puisi untukmu, TANPA JUDUL

Tak mungkin kumemaksa
Merengek, menangis
Bahkan , berlinang air mata
Untukmu, tetap di sini

Ada rona asa di mata
Lakukanlah
Bukan kah memang ada perpisahan?
Lakukanlah, tak apa

Rengkuh impian, rengkuh asa
Di depan ada ada harapan
Di deapan ada kesempatan
Rengkuhlah

Saat kembali
Senyumlah
Tanpa ada rasa malu
Tak bersua lama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar